Selasa, 15 Mei 2012

Padang Doeloe

Di zaman kolonial Padang adalah kota termaju di pantai barat Sumatra. Menjelang pergantian abad ke-19 dan abad ke-20, kota Padang boleh dibilang relatif telah memenuhi kriteria kota ‘modern’. Pada masa itu di kota ini sudah ada perusahaan asuransi, hotel, klub eksekutif dan bisnis, bioskop, grup musik, dan surat kabar. Kapal-kapal dari dan ke Eropa selalu singgah di pelabuhan Emma Haven (sekarang: Teluk Bayur) yang dibangun Belanda pada tahun 1888. 
 
Kota Padang zaman kolonial belanda

 
Bioskop dan perfilman doeloe

Wajah Padang Panjang tempo doeloe
 
 Aktifitas di Pasar Rakyat Padang Panjang Tahun 1935


 
Hotel Sumatra yang didirikan pertama kali di padang


Lembah anai doeleo

Berikut beberapa foto usang tentang dampak gempa bumi tahun 1926 di Sumbar :



Maaf hanya ini yang bisa saya tampilkan,dikarenakan begitu banyak foto tempo doeloe padang yang tidak bisa saya tampilkan disini. Mohon dimaklumi :)

ditunggu komentarnya...
Salam urang minang sadonyo :)

8 komentar:

  1. Waaah keren nih sob,
    Ni tempat asal gue lhoo,

    Gue udh berkunjung nih,
    saya harap lhu jg mau berkunjung jg oK,
    di vhilz.blogspot.com

    Oh iya blog lhu udh gue Follow thue,
    heheheh

    BalasHapus
  2. Sipp..
    sama donk, gue juga orang minang...

    ok segera saya kunjungi dan folback

    BalasHapus
  3. elastis dc tampilannya...

    visit back y
    http://whatevercoool.blogspot.com

    BalasHapus
  4. Menarik...saya suka indonesia tempoe doeloe

    BalasHapus
  5. iya.. makasih kk, sering2 balik lagi ya...

    BalasHapus
  6. Tolong dipublikasikan daerah asal saya dong bro,kota pariaman.. Disana masih bnyak peninggalan kolonial,oya saya keturunan india asal kampung keling pariaman... By.ricky mohammed

    BalasHapus
  7. wah..kampung nenek saya jg di pariaman sungai limau,angku saya kumuan..dulu klo kami pulang kampung saya sering nangkap kepiting di laut sungai limau pada malam hari sampai pagi...salam kekeluargaan ya..kito saiyo...by pingky oneil tanjung

    BalasHapus
  8. Waduh aku rindu akan kampung halamanku. Saya orang kota jam gadang

    BalasHapus